Ada 2 Tipe Pertumbuhan: Manakah dari Kurva Pertumbuhan Ini Yang Kamu Ikuti?

Kita sering berasumsi bahwa cara kerja hidup selaras dengan garis linear.

Tiap usaha yang kamu lakukan untuk suatu tugas yang diberikan, kamu akan mendapatkan imbal balik. Contohnya, jika kamu menerima upah kerja Rp.50.000 perjam dan kamu bekerja selama 2 jam, maka kamu akan menerima Rp.100.000. Jika kamu bekerja selama 4 jam, kamu akan menerima Rp.200.000. Put more in. Get more out.


Namun ada satu masalah. Kehidupan tidak mengikuti pola linear ini. Jangan salah paham dulu, kerja keras tentu saja sangat dibutuhkan. Namun bagaimanapun, jika kamu berharap hidupmu mengikuti garis linear, kamu mungkin akan merasa frustasi dan kebingungan.


Justru kebanyakan area dalam kehidupan mengikuti dua tipe pertumbuhan. Ini yang saya pelajari dari Scott Young. Mari kita bahas dua pola ini.


Mana dari kurva pertumbuhan ini yang kamu ikuti?


Tipe 1 : Kurva Pertumbuhan Logarithmic

Kurva pertumbuhan logarithmic meningkat dengan cepat di awal, tetapi kemajuannya berkurang dan menjadi lebih sulit seiring berjalan waktu. Secara umum, pertumbuhan logarithmic terlihat seperti ini:


Ini beberapa contoh pertumbuhan logarithmic dalam kehidupan sehari-hari.

  • Fitness dan Latihan Angkat Beban: "kemajuan pemula" meningkat dengan cepat diawal, namun kemudian dia menjadi lebih sulit untuk makin kuat setiap minggu.

  • Literasi: Anak-anak dan pelajar yang masih muda membuat lompatan besar saat mereka belajar membaca. Sedangkan, mahasiswa dan orang dewasa yang berpendidikan malah harus berusaha fokus untuk memperluas kosakata mereka diluar kata-kata yang umum digunakan.

  • Kemampuan bahasaMempelajari cara berbicara bahkan tingkat dasar dalam bahasa baru itu seperti membuka dunia yang sama sekali baru. Namun, hanya ada sedikit kemajuan yang di capai oleh pembicara yang fasih.

  • Menurunkan berat badan: Mungkin relatif mudah untuk menurunkan berat badan lima kilogram dalam satu atau dua minggu, tetapi kemudian kemajuannya melambat. Setiap kilogram lemak yang terbakar terasa lebih susah turun daripada yang sebelumnya.

  • Keahlian bermusik: Peningkatan kemajuan begitu terasa cepat bagi pemain gitar pemula, tapi terasa begitu lambat untuk pianis konser.

Ada ribuan contoh lain. Malah, sebagian besar keahlian (seperti menulis, programming. juggling, lari, dll) termasuk dalam kategori kurva logarithmic.


Tipe 2 : Kurva Pertumbuhan Eksponensial

Kurva pertumbuhan eksponensial meningkat perlahan pada awalnya, tetapi keuntungan meningkat dengan cepat dan menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu. Secara umum, pertumbuhan eksponensial terlihat seperti ini:


Kamu juga akan menemukan kesempatan bertumbuh secara eksponensial dalam keseharian (meskipun saya merasa itu tidak lazim).

  • Investasi dan kekayaan: berkat kekuatan bunga majemuk, dana pensiunmu yang hanya sedikit di tahun-tahun awal, membengkak selama satu dua dekade terakhir masa tabungan.

  • Email subscribers dan kunjungan website: website baru hanya menerima sedikit lalu lintas kunjungan sesekali, namun seiring berminggu-minggu dan berbulan-bulan terlewati kunjungan sesekali tersebut bisa menjadi kunjungan rutin para subscribers.

  • Kewirausahaan dan pertumbuhan bisnis: aset yang kamu bangun untuk bisnismu tertumpuk satu sama lain, dan pendapatan majemuk akan terus didapat selama bisnis sukses itu tetap ada.

  • Pengikut di sosial media: Ketika kamu hanya punya 100 followers, mendapatkan tambahan 100 followers lagi mungkin butuh enam bulan. Namun begitu kamu punya 1,000 followers, mendapatkan 100 followers mungkin hanya butuh sebulan. Dan ketika kamu sudah punya 100.000 followers, mendapatkan 100 followers mungkin hanya butuh sehari. Angka pertumbuhanmu menggelinding seperti bola salju.

Tantangan Pada Setiap Kurva Pertumbuhan


Tidak ada kurva pertumbuhan yang baik atau buruk. Pola bertumbuh ini adalah cara kerja hal-hal tertentu. Meski begitu, penting untuk mengerti pola tugasmu agar kamu bisa mengatur harapanmu dengan tepat.


Jangan mengharapkan hasil eksponensial saat kamu memainkan game logaritmik. Demikian pula, jangan berharap menang cepat saat kamu membangun sesuatu yang memiliki kurva eksponensial.



Ketika berhadapan dengan pertumbuhan logarithmic, tantangannya adalah menghindari rasa ingin menyerah saat  kemajuanmu menurun. Kemajuan akan terasa saat di awal dan kamu akan terbiasa menikmati kemenangan kecil tiap hari. Namun kemudian kemenangan kecil itu akan menjadi semakin kecil.


Logarithmic growth membutuhkan ketangguhan mentalmu untuk memainkan permainan yang, menurut definisi, menjadi lebih menantang untuk dimenangkan seiring berjalannya waktu. Kamu akan merasa tidak ada perubahan atau kemajuan, kamu harus belajar mencintai rasa bosan saat bekerja jika kamu ingin mempertahankan konsistensi saat peningkatanmu berkurang. 


Ketika berhadapan dengan pertumbuhan eksponensial, tantangannya adalah terus bekerja di awal bahkan ketika usahamu hanya sedikit atau tidak sama sekali terlihat. Eksponensial membutuhkanmu untuk sangat bersabar dan rajin (selama beberapa tahun atau mungkin beberapa dekade) sebelum kamu menikmati hasil yang signifikan. Mungkin ada 10 tahun keheningan sebelum kamu mendengar suara kesuksesan.


Yang tidak kalah penting, kamu perlu memberikan usaha terbaikmu bahkan ketika kamu mendapatkan hasil rata-rata. Kemajuan eksponensial hanyalah hasil dari upaya berkelanjutan di tahun-tahun awal.


Bagaimana Cara Mempercepat Kemajuan

Setelah kamu mengerti dua tipe kurva pertumbuhan yang kamu hadapi, ada dua cara supaya kamu bisa mempercepat kemajuanmu dalam membuat kurva.


Cara Pertama

Cara pertama adalah membagi tugas menjadi lebih kecil sehingga bisa diselesaikan lebih cepat. Dalam kata lain, dengan lebih spesifik pada tugas yang kamu kerjakanm kamu bisa meningkatkan angka pertumbuhan (yaitu tugas yang lebih kecil memiliki kurva pertumbuhan yang lebih curam karena lebih mudah dikuasai) Strategi ini bekerja sangat baik untuk mempercepat kemajuanmu pada tugas-tugas yang mengalami pertumbuhan logaritmik


Agregasi kemajuan marjinal Dave Brailsford adalah contoh yang bagus untuk ini. Dengan meningkatkan setiap tugas kecil yang berkaitan dengan bersepeda hanya sebesar 1 persen, Brailsford mampu membimbing pengendara sepeda Inggris menuju kesuksesan besar. Menguasai tugas-tugas kecil ini menyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat.


Cara Kedua

Opsi kedua adalah memainkan versi game yang berbeda. Lebih khusus lagi, mainkan versi game yang memiliki kurva pertumbuhan tertinggi. Strategi ini bekerja sangat baik untuk tugas-tugas yang mengalami pertumbuhan eksponensial.

Ambil contoh kewirausahaan. Anda bisa membangun toko lilin. Semua pernyataan tentang pertumbuhan eksponensial berlaku untuk toko lilin. Dengan waktu yang cukup dan produk yang bagus, Anda akhirnya dapat memproduksi lilin dalam skala besar, mengembangkan lini produk baru, dan sebaliknya membangun aset yang mengarah pada pertumbuhan eksponensial di tahun-tahun kedepan.

Namun, jika Anda memainkan versi berbeda dari permainan kewirausahaan dan memulai sebuah perusahaan perangkat lunak, maka Anda dapat mencapai ambang pertumbuhan eksponensial lebih cepat. Ada berbagai alasan untuk ini: pengurangan biaya overhead dan manufaktur, pertumbuhan industri yang lebih cepat secara keseluruhan, margin yang lebih tinggi, dan sebagainya. Hasil akhirnya adalah kedua perusahaan memiliki kurva pertumbuhan eksponensial, tetapi salah satunya memiliki kemiringan yang jauh lebih curam.



Intinya Adalah

Sebagian besar hal dalam hidup memiliki beberapa jenis kurva pertumbuhan dan sangat jarang kurva itu berupa garis lurus.


Pahami jenis kurva yang kamu hadapi sehingga kamu dapat menetapkan harapanmu dengan tepat. Dan jika Anda tidak puas dengan jenis kurva pertumbuhan yang Anda jalani, mulailah bermain game dengan kurva yang berbeda.

Comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.