Menurut para peneliti di Duke University, kebiasaan menyumbang sekitar 40 persen dari perilaku kita pada hari tertentu.[1] Memahami bagaimana membangun kebiasaan baru (dan bagaimana kebiasaanmu saat ini bekerja) sangat penting untuk membuat kemajuan dalam kesehatanmu, kebahagiaanmu, dan kehidupanmu secara umum.
Tetapi mungkin ada banyak informasi di luar sana dan sebagian besar tidak mudah dicerna. Untuk mengatasi masalah ini dan memecahkannya dengan cara yang sangat sederhana, saya telah membuat panduan strategi ini tentang cara membangun kebiasaan baru yang benar-benar melekat.
1. Mulailah Dengan Kebiasaan Yang Sangat Kecil.
"Make it so easy, you can't say no. (Buatlah (sebuah kebiasaan yang) begitu mudah (sehingga) kamu tidak bisa berkata tidak.)
—Leo Babauta
Ketika kebanyakan orang berjuang untuk membangun kebiasaan baru, mereka mengatakan sesuatu seperti, "Saya hanya perlu lebih banyak motivasi." Atau, "Saya berharap saya memiliki tekad yang sama seperti kamu."
Ini adalah pendekatan yang salah. Penelitian menunjukkan bahwa tekad itu seperti otot. Ia bisa juga lelah jika kamu menggunakannya sepanjang hari. Cara lain untuk memikirkan hal ini adalah bahwa motivasi kamu naik-turun. Kadang diatas kadang dibawah. Profesor Stanford BJ Fogg menyebut ini "gelombang motivasi."
Solusi dari masalah ini adalah dengan memilih kebiasaan baru yang cukup mudah sehingga kamu tidak perlu motivasi untuk melakukannya. Misal, daripada memulai dengan 50 push up per hari, mulailah dengan 5 push up per hari. Daripada mencoba bermeditasi selama 10 menit per hari, mulailah dengan bermeditasi selama satu menit per hari. Buatlah cukup mudah sehingga kamu bisa menyelesaikannya tanpa motivasi.
Bacaan lebih lanjut: Kebiasaan Berbasis Identitas: Bagaimana Sebenarnya Menepati Tujuanmu
2. Tingkatkan Kebiasaanmu Dengan Cara Yang Sangat Kecil.
"Success is a few simple disciplines, practiced every day; while failure is simply a few errors in judgment, repeated every day. (Sukses adalah beberapa disiplin sederhana, dipraktekkan setiap hari; sedangkan kegagalan hanyalah beberapa kesalahan dalam penilaian, diulang setiap hari.)
—Jim Rohn
Peningkatan satu persen bertambah dengan sangat cepat. Begitu juga penurunan satu persen.
Daripada mencoba melakukan sesuatu yang luar biasa dari awal, mulailah dari yang kecil dan tingkatkan secara bertahap. Selama menjalaninya, kemauan dan motivasimu akan meningkat, yang akan membuatnya lebih mudah untuk tetap pada kebiasaanmu selamanya.
Bacaan lebih lanjut: Pelatih Ini Meningkatkan Setiap Hal Kecil sebesar 1 Persen dan Inilah yang Terjadi
3. Ketika Kamu Membangun Kebiasaan, Pecahkan Menjadi Beberapa Bagian.
Jika kamu terus menambahkan satu persen setiap hari, maka kamu akan menemukan diri kamu meningkat sangat cepat dalam dua atau tiga bulan. Penting untuk menjaga agar setiap kebiasaan tetap masuk akal, sehingga kamu dapat mempertahankan momentum dan membuat perilaku tersebut semudah mungkin untuk dicapai.
Membangun kebiasan 20 menit bermeditasi? Coba dengan membaginya menjadi dua bagian dari 10 menit pada awalnya.
Mencoba melakukan 50 push-up per hari? Lima set berisi 10 push-up mungkin jauh lebih mudah dicapai.
Bacaan lebih lanjut: Saya Menggunakan 3 Langkah Sederhana Ini untuk Mempertahankan Kebiasaan Baik
4. Ketika Kamu Luput, Segera Kembali Ke Jalur.
"The best way to improve your self-control is to see how and why you lose control. (Cara terbaik untuk meningkatkan pengendalian diri kamu adalah dengan melihat bagaimana dan mengapa kamu kehilangan kendali.)"
—Kelly McGonigal
Bahkan pemain terbaik pun membuat kesalahan, melakukan keceobohan, dan keluar jalur seperti orang lain. Perbedaannya adalah mereka kembali ke jalur secepat mungkin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa melewatkan kebiasaan kamu sekali, tidak peduli kapan itu terjadi, tidak memiliki dampak terukur pada kemajuan jangka panjangmu. Alih-alih mencoba menjadi sempurna, tinggalkan mentalitas all-or-nothing-mu.
kamu seharusnya tidak berharap untuk gagal, tetapi kamu harus merencanakan kegagalan. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang akan mencegah kebiasaanmu terjadi. Apa saja hal-hal yang mungkin menghalangimu? Apa saja "keadaan darurat" sehari-hari yang mungkin membuatmu keluar jalur? Bagaimana kamu dapat merencanakan untuk mengatasi masalah ini? Atau, setidaknya, bagaimana kamu dapat bangkit kembali dengan cepat dari mereka dan kembali ke jalurnya?
Kamu hanya perlu menjadi konsisten, bukan menjadi sempurna. Fokus membangun identitas seseorang yang tidak pernah melewatkan kebiasaan dua kali.
Bacaan lebih lanjut: Cara Berhenti Menunda dengan Menggunakan “Strategi Seinfeld”
5. Sabar. Tetap Pada Kecepatan Yang Bisa Kamu Pertahankan.
Belajar bersabar mungkin merupakan keterampilan yang paling penting dari semuanya. Kamu dapat membuat kemajuan yang luar biasa jika kamu konsisten dan sabar.
Jika kamu menambah berat badan di gym, kamu mungkin harus melakukannya lebih lambat dari yang kamu kira. Jika kamu menambahkan panggilan penjualan harian ke strategi bisnis kamu, kamu mungkin harus memulai dengan lebih sedikit dari yang kamu harapkan untuk ditangani. Kesabaran adalah segalanya. Lakukan hal-hal yang dapat kamu pertahankan.
Kebiasaan baru seharusnya terasa mudah, terutama di awal. Jika kamu tetap konsisten dan terus meningkatkan kebiasaan kamu, itu akan menjadi cukup sulit, cukup cepat. Selalu begitu.[2]
[2] Terima kasih khususnya kepada BJ Fogg, Leo Babauta, dan Kelly McGonigal atas penelitian dan kerja mereka dalam pembentukan kebiasaan dan kemauan keras. Saya telah belajar banyak dari Anda semua.
Comments
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.